Forkad-Sultra Tantang Polsek Wawonii, Bongkar dan Tangkap Mafia BBM SPBU Kota Langara
SELAMAT DATANG DI WEBSITE DIRGANTARANEWS.COM AKURAT DALAM MENGUPAS FAKTA

Iklan Semua Halaman

Forkad-Sultra Tantang Polsek Wawonii, Bongkar dan Tangkap Mafia BBM SPBU Kota Langara

DIRGANTARA
Minggu, 13 Juli 2025


Dirgantaranews.com
,.Konkep - Forum Kajian Advokasi Kebijakan dan Demokrasi Sulawesi Tenggara (FORKAD-SULTRA) menantang pihak Aparat Penegak Hukum dalam Hal ini polsek Wawonii untuk membongkar dan menangkap mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak Langara,  di Kec. Wawonii Barat, Kab. Konawe Kepulauan, Prov. Sulawesi Tenggara.


Ketua umum Forkad-Sultra Erlan, S.H menanggapi dengan serius adanya keluhan masyarakat mengenai maraknya praktek mafia BBM di Kota Langara yang sangat meresahkan masyarakat sekitar.


Pasalnya, dengan kuota BBM sekian ton harusnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat baik yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat setiap bulannya justru habis hanya dalam waktu 2 (dua) hari.


"Kuota yang harusnya cukup tapi malah habis hanya 2 hari saja. Berarti ada permainan oknum di dalam SPBU", Jelasnya


Keberadaan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Kepolisian Sektor  (Polsek) Wawonii perlu melakukan langka langka terukur . Bagaimana tidak Polsek Wawonii yang memiliki tanggung jawab atas pemeliharaan keamanan, ketertiban dan pelayanan kepada masyarakat serta melakukan penegakan hukum Dugaan Mafia BBM di wilayah hukumnya.


"Maraknya mafia BBM di SPBU langara maka saya tantang Polsek Wawonii untuk bergerak cepat bongkar  kalau perlu tangkap oknum mafia BBM karna sangat meresahkan masyarakat, 


Persoalan ini jangan di biarkan berlarut larut kasian masyarakat ", Tegasnya.


Sementara itu salah satu masyarakat  langara inisial (BS) menyapaikan,  kekesalan dan kecurigaannya dalam penyaluran  BBM, ia menduga ada oknum yang kerja sama dengan pihak SPBU sehingga BBM cepat habis hanya hitungan hari dengan jam oprasional yang tidak menentu akibatnya terjadi loncatan harga enceran dimasyarakat yang sangat jauh dari harga di SPBU.


"masa hanya hitungan hari sudah habis. akhirnya yang tadinya kita mengisi di SPBU hanya Rp.10.000 karna cepat habis akhirnya kita dapat enceran harga Rp. 15.000 bahkan diatasnya dan ini sudah berlangsung lama, saya  menduga ada mafia didalam tapi dimana Polsek wawonii selama ini", Terangnya.


Jika terdapat informasi yang kurang berkenan dalam artikel kami, kami selalu terbuka untuk memberikan kesempatan kepada pihak terkait untuk memberikan klarifikasi dan hak jawab. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menyajikan informasi yang akurat dan berimbang kepada pembaca.