Jangan Salahkan Aku Berdiri Di Balik Tameng
SELAMAT DATANG DI WEBSITE DIRGANTARANEWS.COM AKURAT DALAM MENGUPAS FAKTA

Iklan Semua Halaman

Jangan Salahkan Aku Berdiri Di Balik Tameng

DIRGANTARA
Kamis, 28 Agustus 2025

                      Aiptu Dr. Edison SH.MH

DIRGANTARANEWS.COM,.- Aku berdiri disini di garis depan, seragam lengkap, perisai ditangan, helm menutup wajah. diantara gedung tinggi dan suara - suara yang tak mau lagi menunduk. Mereka meneriakkan keadilan, sementara aku...diminta menjaga ketertiban, mereka adalah polisi" petugas yang ditugaskan untuk mengamankan, bukan menghakimi".


Seragamku menyembunyikan peluh dan takut. Di tamengku memantulkan caci maki. Tapi aku bukan tembok, aku manusia sama seperti mereka yang berdiri diseberang barikade ini.


Aku tahu mereka marah, mereka lapar, muak, kecewa. Mereka merasa negeri ini buta, dan suara mereka tak pernah cukup keras, tapi yang mereka tidak tahu" aku juga lelah"


Aku hanya menjalankan perintah, disuruh berdiri ditengah panas, menjadi peredam dalam situasi yang sudah lama meledak." Dipaksa humanis, meski negara sendiri sering tak tahu cara memperlakukan manusia"

Kami diminta menahan diri, bahkan saat dilempari batu dan dibakar kata - kata. Kami tidak boleh marah, tidak boleh gentar, meski yang kami hadapi kadang bukan lagi demo, tapi amarah yang meledak tak terarah.


Mereka bilang aku alat kekuasaan, tapi siapa yang peduli kalau aku pulang dengan lebam di dada dan luka dikepala?, siapa yang tanya, apakah aku tidur nyenyak malam ini?, apakah aku sempat makan sebelum ditugaskan berjaga?.


Aku juga punya keluarga. Anak yang menungguku pulang. Orang tua yang berdoa agar aku tidak jatuh dalam kekacauan yang kubendung sendiri.


Jangan salahkan aku karena berdiri di sini.Aku tidak membungkam suara kalian, aku hanya mencegah agar suara itu tak berubah jadi kobaran api yang membakar semuanya, termaksud kalian sendiri.


Dinegara yang kadang lebih suka gaduh daripada jujur, kami yang berseragam hanya berusaha menahan agar semua tidak hancur . Kami bukan musuhmu. Kami hanya manusia. Dibalik tameng ini, aku juga bergetar.


Aiptu Dr. Edison SH.MH