Fariead Arasy Ahmadinejad Arham Siswa Asal Bombana Kembali Ukir Prestasi Lolos Program Madrasah Goes Abroud 2025
SELAMAT DATANG DI WEBSITE DIRGANTARANEWS.COM AKURAT DALAM MENGUPAS FAKTA

Iklan Semua Halaman

Fariead Arasy Ahmadinejad Arham Siswa Asal Bombana Kembali Ukir Prestasi Lolos Program Madrasah Goes Abroud 2025

DIRGANTARA
Jumat, 08 Agustus 2025


Ketgam : Farid Arasy Ahmadinejad Yang Lolos Program Madrasah Goes Abroud 2025 Yang di dampinggi Kedua Orang Tuanya


DIRGANTARANEW.COM,.Bombana - Siswa Asal Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Farid Arasy Ahmadinejad Arham Kembali Mengukir Prestasi lolos Program Madrasah Goes Abroud 2025


Setelah melalui tahapan seleksi yang sangat ketat dari Kementerian Agama Republik Indonesia yang melibatkan seluruh siswa dan siswi terbaik MAN Insan Cendekia se Indonesia, dimulai dari seleksi administrasi, TOEFL Score bahasa Inggris dan Wawancara akhirnya Faried Arasy Ahmadinejad Arham memastikan dirinya sebagai 1 dari 100 siswa MAN IC se Indonesia  dan 1 dari 2 siswa dari MAN IC asal Provinsi Sultra lolos program Madrasah Goes Abroad 2025.


Hal tersebut berdasarkan Surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor: B-125/Dt.I.I/HM.01/08/2025 tanggal 4 Agustus 2025 perihal Kelulusan Hasil Seleksi Wawancara Peserta Program Madrasah Goes Abroad Tahun 2025 yang ditandatangani okeh Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Nyayu Khadijah.


Madrasah Goes Abroad adalah inisiativ strategis Kementerian Agama untuk meningkatkan daya saing global lulusan madrasah dan membekali siswa dengan kemampuan komprehensip untuk studi lanjut di perguruan tinggi kelas dunia di luar negeri pada tahun 2025. 


Program Madrasah Goes Abroad 2025 adalah kesempatan emas untuk menjelajahi dunia dan menimba ilmu di luar negeri. 100 siswa se Indonesia yang telah lulus seleksi program ini akan dibekali selama 360 Jam Pelajaran (2 Minggu) kemudian ditindaklanjuti dengan bimbingan khusus ke sebuah groub yang dibuat berdasarkan negara tujuan masing masing, misalnya yang mau ke Amerika 1 groub, yang mau ke Australia 1 Groub, Negara Asia 1 Groub, Timur Tengah 1 Groub. Mereka akan dibimbing oleh instruktur di sesi pelatihan hingga siswa bisa mendapatkan LoA (Letter of Acceptance) yang dalam konteks akademik adalah surat resmi dari institusi pendidikan yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima pada program studi tertentu di universits luar negeri.


Melalui Program Madrasah Goes Abroad 2025, KKSK Madrasah, Kementerian Agama Republik Indonesia mendorong siswa meraih LoA dan beasiswa luar negeri. Program ini menjadi jalan tersendiri bagi 100 siswa yang telah lulus dari 17 MAN IC se Indonesia, bagaimana mereka menguji nyali dan kemampuan, bahwa mereka tidak hanya jago kandang, mereka tidak hanya jago di MAN IC, tetapi juga hebat dikancah global.