Komentar
Dirgantaranews.com,. Kendari - Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Alwashliyah(PD GP-Alwashliyah) Kota Kendari Minta Pelaksana Jabatan(PJ) Walikota Kendari Segera mencopot Direktur Perusahaan Daerah(PD) Pasar Kota Kendari yang dinilai tidak mampu mengelola pasar central yang terletak di Kelurahan Dapu Dapura, Kecamatan Kendari Barat.(16/01/2025)
Laode Muhammad Nur Sunandar selaku Ketua PD GP Alwashliyah Kota Kendari menegaskan, bahwa Direktur PD Pasar Kota Kendari harus segera di evaluasi karna dinilai tidak mampu dalam mengelola pasar yang menjadi salah satu tulang punggung pendapatan daerah kota Kendari, hal tersebut dilihat dari kondisi pasar sentral kota kendari yang sangat kumuh tidak terawat sama sekali, bahkan akibat kelalaian telah menyebabkan kecelakaan pengunjung yang terjatuh dari lantai dua ke lantai satu.
Nandar juga menilai bahwa pemerintah kota Kendari hari ini terkesan hanya mengharapkan keuntungan dari pengelolaan pasar sentral kota Kendari tanpa memperdulikan keamanan dan kesejahteraan pengunjung serta para pedangan yang telah rela menyewa jutaan rupiah demi menaati himbauan pemerintah untuk tertib dalam berdagang diwilayah kota Kendari.
"Sangat miris melihat kondisi pasar sentral kota Kendari hari ini, mengingat pasar tersebut di kelola langsung oleh pemerintah, seharusnya terjamin dari segi keamanan dan kenyamanan bagi para pedagang dan pengunjung".
"Patut dipertanyakan kemana dana hasil sewa para pedagang, sampai pemerintah seolah tutup mata dan tidak melakukan perawatan gedung serta fasilitas prasarana pasar, Aparat Penegak Hukum Harus turun melakukan pemeriksaan terhadap pengelola Pasar central kota kendari mengingat hari ini Kejati Sultra juga telah melakukan penindakan dugaan korupsi di tubuh PD Pasar Kota Kendari".
"Atas kondisi dan kejadian yang telah menimbulkan korban pemerintah kota Kendari dan juga Direktur PD Pasar harus bertanggung jawab, Jangan sampai ada korban selanjutnya baik dari pihak pedangan maupun pengunjung".