SMA 1 di Konkep Terkesan Di Anaktirikan, KLP2 Gelar Unras Di Diknas Provinsi Sultra
SELAMAT DATANG DI WEBSITE DIRGANTARANEWS.COM AKURAT DALAM MENGUPAS FAKTA

Iklan Semua Halaman

SMA 1 di Konkep Terkesan Di Anaktirikan, KLP2 Gelar Unras Di Diknas Provinsi Sultra

DIRGANTARA
Selasa, 20 Mei 2025


DIRGANTARANEWS
,.Kendari - Konsorsium Lembaga Pemerhati Pendidikan Sulawesi Tenggara (KLP2-SULTRA) Menggelar Aksi Unjuk Rasa (Unras) Di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin (19/05/2025).


Aksi unjuk rasa tersebut dipicu karena parahnya kerusakan gedung SMAN 1 WAWONII TENGGARA yang   nyaris ambruk dan roboh. Namun hanya diabaikan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Sulawesi Tenggara.


Jendral Lapangan, ERLAN S.H dalam orasinya menyampaikan bahwa proses penyelenggaraan pendidikan di sultra sudah tidak sehat bahkan terkesan ada sekolah yang di diskriminatif terutama mengenai sarana dan prasarananya.


"Kadis Pendidikan Sultra terlalu pilih kasih dalam hal fasilitas sekolah. Buktinya sekolah kami di pulau wawonii sudah puluhan tahun di bangun Nyaris Ambruk dan Roboh 4 tahun pengajuan tidak pernah di setujui", Ungkapnya



ia juga menegaskan seharusnya dengan kondisi yang mengalami kerusakan parah dinas pendidikan dan kebudayaan sultra harus mempriotaskan penganggaran renovasi gedung sekolah tersebut.


"Segala mekanisme pengajuan sudah dilakukan berdasarkan regulasi baik melalui proposal maupun dapodik, namun hasilnya sama tetap tidak disetuji. Sehingga Kadis Diknas Sulta Terkesan Menganaktirikan Sekolah di Pulau Wawonii", Tegasnya.


Sementara itu, Kepala Kepegawaian Dan Tata Usaha Diknas Sulta saat menemui massa aksi menyampaikan turut prihatin dan mendukung agar secepatnya sekolah tersebut di alokasikan anggaran renovasi melihat gedungnya yang sudah tua dan hampir roboh.


"Terimakasih sudah datang menyampikan informasi penting ini, kami dari Diknas Sultra akan memproses cepat hal ini termasuk kami akan menjadwalkan pertemuan  internal di hadiri langsung oleh pimpinan (Kadis) dan menghadirkan pihak sekolah serta pihak pengunjuk rasa hari ini untuk membahas ini". Ujarnya.


Lanjur Erlan, kembali mempertegas jika hal ini tidak secepatnya di atensi maka kami akan kembali melaksanakan aksi unjuk rasa dengan massa aksi yang lebih banyak dan memboikot kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra.


"Karna gedungx sdh sangat parah. maka diknas harus secepatnya mengatensi ini. jika tidak kami akan kembali melakukan unras dan boikot  total kantor diknas"