DIRGANTARANEWS.COM,.KENDARI - Puluhan massa yang tergabung dalam Front Pemuda mahasiswa Pemerhati daerah sultra menggelar demonstrasi di depan kantor kejaksaan tinggi Sulawesi tenggara pada senin 26 mei 2025
Mereka mendesak Kejari Sultra untuk memanggil dan memeriksa oknum Surveyor PT. Carsurin Tbk Kendari karena diduga ditengarai ikut terlibat dalam pusaran korupsi tambang di kabupaten Kolaka Utara (Sultra).
Jefri alfariansyah dalam orasinya menyampaikan berdasarkan hasil investigasi Lembaga Front pemuda mahasiswa Pemerhati daerah Sulawesi tenggara terkait pusaran korupsi tambang di Kolaka Utara mereka menduga adanya keterlibatan oknum Surveyor PT Carsurin Tbk Kendari branch.
"Kejati Sultra mestinya segera melakukan pemeriksaan dan menetapkan tersangka kepada Surveyor PT Carsurin yang kami duga kuat turut serta dalam pusaran korupsi tambang di Kolaka," jelas dia dalam orasinya.
Dia juga menguraikan bahwa sulawesi tenggara merupakan salah satu daerah penghasil biji nikel terbanyak di indonesia, tidak di ragukan lagi, potensi akan kekayaan sumber daya alamnya sangat melimpah yang membuat para investor berbondong-bondong membangun investasi untuk meraup keuntungan di bumi anoa
Olehnya itu, Front Pemuda mahasiswa Pemerhati daerah sultra mendesak Dinas Esdm sultra untuk segera membuat surat tembusan di kementerian ESDM RI agar membekukan izin operasi PT. Carsurin Tbk. Kendari Selaku Surveyor yang melakukan pengujian laboratorium ore nikel pertambangan di sultra
Selanjutnya, mendesak Kapolda Sultra untuk segera memeriksa dan menetapkan oknum Eks.Kapolres Kolaka utara atas dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi pertambangan di kabupaten Kolaka Utara
Semnetara itu KasiPenkum Kejati Sultra yang diwakili Kasi III pada Asisten intelijen Kejati Sultra Bustanil saat menemui massa aksi menyampaikan Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap kepala Cabang PT Carsurin Tbk Kendari.
Pemeriksaan kepala cabang PT. Carsurin tandas Bustanil, dalam kapasitas sebagai saksi pada perkara korupsi sektor pertambangan di Kolaka Utara yang menyeret sejumlah bos tambang.
"Penyidik sudah lakukan pemeriksaan kepala Cabang PT Carsurin sebagai saksi ," jelas Bustanil saat ditemui diruangan kerjanya kamis 26 mei 2025.
Lebih lanjut Mantan Kasiintel Kejari Kendari ini menyampaikan Kacab PT Carsurin Kendari (Sultra) telah dua kali dilakukan pemeriksaan dan saat ini penyidik juga sedang mengagendakan pemeriksaan ulang.
"Kemungkinan pekan depan Kacab PT Carsurin akan kembali di periksa penyidik Kejati Sultra," tutupnya.
Senada dengan ini pihak media mencoba mengkonfirmasi pihak Perusahaan dalam hal ini PT Carsurin Tbk tapi belum ada jawaban
Sampai berita ini dinaikan pihak media masi mencoba mengkonfirmasi pihak pihak terkait
Laporan : (tim)