Gam Sultra Duga Ada Kejanggalan Pada Penerimaan Bintara POLRI Polda Sultra T.A 2023/2024
SELAMAT DATANG DI WEBSITE DIRGANTARANEWS.COM AKURAT DALAM MENGUPAS FAKTA

Iklan Semua Halaman

Gam Sultra Duga Ada Kejanggalan Pada Penerimaan Bintara POLRI Polda Sultra T.A 2023/2024

DIRGANTARA
Rabu, 19 Juli 2023


DirgantaraNews.Com., KONAWE - Gerakan Aktivis Mahasiswa Sulawesi Tenggara (GAM SULTRA) menilai ada kejanggalan pada penerimaan Bintara POLRI T.A 2023/2024 Polda Sulawesi Tenggara. ,Kamis 20/07.


Hasil pemantauan akhir (Pantukhir) Bintara POLRI Polda Sultra gelombang II tahun 2023 dan gelombang I tahun 2024 baru saja diumumkan pada tanggal 19 juli tahun 2023.


Muhammad Syahri Ramadhan Ketua Umum Gam Sultra, mengatakan bahwa panitia penerimaan anggota Polri Polda Sultra T.A 2023/2024 dinilai ada kejanggalan, pasalnya ada salah satu Calon Siswa (Casis) bintara Polri asal konawe inisial IGNPD diloloskan pada hasil Pantukhir yang diduga telah melakukan pernikahan.


“Kan di peraturannya jelas apalagi di perkuat dengan pengunguman yang dikeluarkan oleh AS SDM Polri pada tanggal 4 April 2023 yang bernomor Peng/13/IV/DIK.2.1./2023 tentang penerimaan bintara Polri gelombang II tahun 2023, pada poin 4 tentang persyaratan khusus huruf g yakni belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat, belum pernah hamil/melahirkan, belum memiliki anak biologis (anak kandung) dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan, apabila peserta didik diketahui pernah menikah secara hukum positif/agama/adat maka dinyatakan gugur serta tidak dapat mengikuti pendidikan dan digantikan oleh peserta yang dinyatakan tidak terpilih dengan peringkat tertinggi sesuai jenis kelamin dan jalur tes di Polda tersebut,” tutur syahri.


Pasalnya ada keanehan pada penerimaan bintara Polri Polda Sultra T.A 2023, mengapa bisa inisial IGNPD Casis asal Konawe itu bisa lolos sampai pada pantukhir dan akan mengikuti pendidikan pada gelombang I tahun 2024 karena diduga telah melakukan pernikahan dan diduga kuat juga memiliki seorang anak.


“Kapolda Sultra harus kembali mengevaluasi hasil pantukhir penerimaan bintara Polri Polda Sultra yang baru saja diumumkan dan segera mengevaluasi panitia penerimaan anggota Polri sulawesi tenggara”.


Ditegaskannya Gam Sultra akan mengawal persoalan ini hingga tuntas dan Polda Sultra harus selalu mengedepankan prinsip BETAH yakni bersih, transparan, akuntabel, dan humanis, dalam penerimaan anggota polri. Imbuh syahri.


Reporter : Sarwan